Hai,selamat malam guys.malam ini saya akan mengepost tugas pengantar bisnis yang membahas Pengertian,Ciri-Ciri,Fungsi,Tujuan dari manajemen
operasional,Manajemen Pemasaran,manajemen produksi,manajemen sumber daya
manusia,manajemen keuangan. semoga bermanfaat ya :)
1. Manajemen
Operasional
·
Definisi Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara
menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin,
peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa
dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa dijualbelikan.
Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang
berasal dari kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan
dengan kata operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau
operasional baik dalam bidang barang atau jasa.
Selanjutnya, secara definisi, manajemen operasional juga sebagai penanggung
jawab dalam sebuah organisasi bisnis yang mengurusi persoalan produksi. Baik
dalam bidang barang atau jasa. Dilihat dari definisi, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Pertama, fungsi manajemen operasional, yakni dalam hal
pengambilan keputusan mengenai kebutuhan-kebutuhan operasional. Kedua,
manajamen operasional mesti juga memperhatikan mengenai sistemnya. Terutama
sistem transformasi. Sistem ini termasuk juga dalam sistem pengurusan mengenai
membuat rancangan serta analisis dalam operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir
mengenai hak pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen operasional.
·
Fungsi
dari Manajemen Operasional :
Untuk melaksanakan fungsi operasi,
diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem. Ada empat macam
fungsi produksi/operasi yang utama, yaitu:
- Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang
digunakan untuk mengolah bahan
- Sebagai pengorganisasian teknik dan metode,
sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif
- Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan
- Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
·
Tujuan dari Manajemen Operasional :
melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik
agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya paling
rendah. Manajemen operasi dan produksi yang baik akan mempertinggi kehematan
(efisiensi) seluruh sumber daya yang digunakan, dan juga akan mempengaruhi
pencapaian tujuan (efektifitas) perusahaan secara keseluruhan.
2. Manajemen Pemasaran
·
Definisi manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting
untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru
yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep
Pemasaran".
·
Fungsi Manajemen Pemasaran Meliputi :
a. Riset konsumen dengan melakukan riset setiap perusahaan bisa tahu seluruh
keinginan dan kebutuhan pasarnya sehingga pemasaran yang dilakukan akan lebih
efektif dan efisien.
b. Pengembanagan produk jika produk yang telah beredar sebelumnya sudah pada
masa penurunan maka untuk menghindari produk tersebut hilang dipasaran dengan
pemasaran kita mencoba membuat atau menambah fingsi produk tersebut sesuai
dengan perkembangan suatu bisnis.
c. Komunikasi-promosi dimana dalam pemasaran kita diajarkan bagaimana cara
memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk dengan baik sesuai teknik
pemasaran seperti :advertising,publisitas dll.
d. Distribusi Dalam pemasaran perusahaan kesuksesan suatu bisnis harus didukun
dengan distribusi yang baik untuk sampai di tngan konsumen.
e. Penetapan harga dan pemberian service untuk dapat bersaing di dalam suatu
bisnis manajemen pemasaran mengaajarkan bagaimana penetapan harga perlu
dilakukan untuk membedakan suatu produk kita dengan pesaing sesuai teknik
pemasaran seperti : mark up, harga pesaing dll. Selain itu dalam suatu produk
terkadang kita akan menawarkan layanan tambahan seperti :pemasangan,
pengiriman, perawatan dll untuk lebih menarik minat membeli konsumen.
3. Manajemen
Produksi
·
Definisi Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah salah satu cabang
manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah
kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat
keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan
agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan.
·
Fungsi
Manajemen Produksi :
melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik
agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya paling
rendah. Manajemen operasi dan produksi yang baik akan mempertinggi kehematan
(efisiensi) seluruh sumber daya yang digunakan, dan juga akan mempengaruhi
pencapaian tujuan (efektifitas) perusahaan secara keseluruhan.
·
Tujuan Manajemen Produksi :
1. agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi
produksi yang akan dijalankan
2. mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal
mungkin
3. pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai
dengan rencana
4. Manajemen
Sumber Daya Manusia
·
Definisi
Manajemen SDM :
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM,
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki olehindividu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai
tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi
maksimal.[1]MSDM didasari pada
suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan
bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa
bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
·
Fungsi Manajemen SDM :
1. Perencanaan.
2. Pengorganisasian.
3. Pengarahan.
4. Pengendalian.
5. Pengadaan.
6. Pengembangan.
7. Kompensasi.
8. Pengitegrasian.
9. Pemeliharaan.
10. Kedisiplinan.
11. Pemberhetian
·
Tujuan Manajemen SDM :
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi
produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan
dengan cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial. Para
manajer dan departemen sumber daya manusia mencapai maksud mereka dengan
memenuhi tujuannya.
Tujuan manajemen sumber daya manusia tidak hanya mencerminkan kehendak
manajemen senior, tetapi juga harus menyeimbangkan tantangan organisasi, fungsi
sumber daya manusia dan orang-orang terpengaruh. Kegagalan melakukan tugas itu
dapat merusak kinerja, produktifitas, laba, bahkan kelangsungan hidup organisasi
atau perusahaan.
4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau
perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan
tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
b. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu
organisasi mencapai tujuannya.
c. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen
sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d. Tujuan Individual
Tujuan individual
adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak
mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
5. Manajemen
Keuangan
·
Definisi Manajemen Keuangan :
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai
tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen
keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan
dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat
dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
·
Ciri-Ciri Manajemen Keuangan :
Ciri-ciri
khusus :
1. Tidak ada ukuran dana
2. Kontribusi modal
3. Akuntansi dana
4. Aturan Organisasi
nirlaba biasanya diatur dan diawasi oleh dewan penyantun (trustee).
·
Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan
Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran
Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan
Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian
Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan
Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana
tersebut.
6. Pengendalian
Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
pada perusahaan.
7. Pemeriksaan
Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
8. Pelaporan
keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
·
Tujuan Manajemen Keuangan :
untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian
apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya
dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan
arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen
Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks