Jumat, 14 November 2014

Tugas Pengantar Bisnis.Pengertian,Ciri-Ciri,Fungsi,Tujuan Manajemen


Hai,selamat malam guys.malam ini saya akan mengepost tugas pengantar bisnis yang membahas Pengertian,Ciri-Ciri,Fungsi,Tujuan dari manajemen operasional,Manajemen Pemasaran,manajemen produksi,manajemen sumber daya manusia,manajemen keuangan. semoga bermanfaat ya :)

1.      Manajemen Operasional

·         Definisi Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa dijualbelikan.
Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan dengan kata operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau operasional baik dalam bidang barang atau jasa.


Selanjutnya, secara definisi, manajemen operasional juga sebagai penanggung jawab dalam sebuah organisasi bisnis yang mengurusi persoalan produksi. Baik dalam bidang barang atau jasa. Dilihat dari definisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, fungsi manajemen operasional, yakni dalam hal pengambilan keputusan mengenai kebutuhan-kebutuhan operasional. Kedua, manajamen operasional mesti juga memperhatikan mengenai sistemnya. Terutama sistem transformasi. Sistem ini termasuk juga dalam sistem pengurusan mengenai membuat rancangan serta analisis dalam operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir mengenai hak pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen operasional.

·         Fungsi  dari  Manajemen Operasional :
Untuk melaksanakan fungsi operasi, diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem. Ada empat macam fungsi produksi/operasi yang utama, yaitu:
  1. Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan 
  2. Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif 
  3. Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan 
  4. Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
·         Tujuan dari Manajemen Operasional :
melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya paling rendah. Manajemen operasi dan produksi yang baik akan mempertinggi kehematan (efisiensi) seluruh sumber daya yang digunakan, dan juga akan mempengaruhi pencapaian tujuan (efektifitas) perusahaan secara keseluruhan.

2.      Manajemen  Pemasaran

·         Definisi manajemen  pemasaran


Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".


·         Fungsi Manajemen Pemasaran Meliputi :


a. Riset konsumen dengan melakukan riset setiap perusahaan bisa tahu seluruh keinginan dan kebutuhan pasarnya sehingga pemasaran yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
b. Pengembanagan produk jika produk yang telah beredar sebelumnya sudah pada masa penurunan maka untuk menghindari produk tersebut hilang dipasaran dengan pemasaran kita mencoba membuat atau menambah fingsi produk tersebut sesuai dengan perkembangan suatu bisnis.
c. Komunikasi-promosi dimana dalam pemasaran kita diajarkan bagaimana cara memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk dengan baik sesuai teknik pemasaran seperti :advertising,publisitas dll.
d. Distribusi Dalam pemasaran perusahaan kesuksesan suatu bisnis harus didukun dengan distribusi yang baik untuk sampai di tngan konsumen.
e. Penetapan harga dan pemberian service untuk dapat bersaing di dalam suatu bisnis manajemen pemasaran mengaajarkan bagaimana penetapan harga perlu dilakukan untuk membedakan suatu produk kita dengan pesaing sesuai teknik pemasaran seperti : mark up, harga pesaing dll. Selain itu dalam suatu produk terkadang kita akan menawarkan layanan tambahan seperti :pemasangan, pengiriman, perawatan dll untuk lebih menarik minat membeli konsumen.


3.      Manajemen Produksi

·         Definisi Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
·         Fungsi  Manajemen Produksi :
melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya paling rendah. Manajemen operasi dan produksi yang baik akan mempertinggi kehematan (efisiensi) seluruh sumber daya yang digunakan, dan juga akan mempengaruhi pencapaian tujuan (efektifitas) perusahaan secara keseluruhan.
·         Tujuan Manajemen Produksi :
1.       agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan
2.       mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin
3.       pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana

4.      Manajemen Sumber Daya Manusia

·         Definisi  Manajemen SDM :
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki olehindividu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.[1]MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
·         Fungsi Manajemen SDM :
1. Perencanaan.
2. Pengorganisasian.
3. Pengarahan.
4. Pengendalian.
5. Pengadaan.
6. Pengembangan.
7. Kompensasi.
8. Pengitegrasian.
9. Pemeliharaan.
10. Kedisiplinan.
11. Pemberhetian

·         Tujuan Manajemen SDM :

Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial. Para manajer dan departemen sumber daya manusia mencapai maksud mereka dengan memenuhi tujuannya.
Tujuan manajemen sumber daya manusia tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga harus menyeimbangkan tantangan organisasi, fungsi sumber daya manusia dan orang-orang terpengaruh. Kegagalan melakukan tugas itu dapat merusak kinerja, produktifitas, laba, bahkan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.

4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
b. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
c. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

5.      Manajemen Keuangan

·         Definisi Manajemen Keuangan :

kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.  Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.

·         Ciri-Ciri Manajemen Keuangan :
 Ciri-ciri khusus :

1. Tidak ada ukuran dana

2. Kontribusi modal
3. Akuntansi dana

4. Aturan Organisasi nirlaba biasanya diatur dan diawasi oleh dewan penyantun (trustee).

·         Fungsi Manajemen Keuangan :
1.     Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.     Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.     Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.     Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.     Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6.     Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.     Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.     Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

·         Tujuan Manajemen Keuangan :
untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks