selamat malam,kali ini saya akan mengepost tugas pengantar bisnis mengenai pengertian perusahaan,lembaga keuangan bank dan non bank,serta pengaruh perbankan terhadap perekonomian. semoga bermanfaat guys. happy reading :)
PENGERTIAN
PPERUSAHAAN
Secara umum perusahaan (business) adalah suatu
organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja
diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan
dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih
antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang
dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam
menghasilkan barang atau jasa tersebut.
Perusahaan dalam upayanya mencari laba tersebut
harus berani menanggulangi risiko (artinya risiko rugi). Atas dasar itu
perusahaan dapat memperoleh keuntungan dapat pula menderita kerugian. Hal ini
tidak berlaku dalam lembaga-lembaga lain yang operasinya ditujukan untuk kepentingan
umum dan bukan untuk memperoleh laba. Dalam ilmu Ekonomi, perusahaan dibedakan
antara pengertian perusahaan dan unit usaha. Unit usaha adalah jenis usaha,
tempat memproduksi atau membuat barang-barang yang disebut juga pabrik
bertanggung jawab terhadap hasil barang-barang. Selain itu, perusahaan lebih
menitikberatkan pada semua pengelolaan usaha, termasuk keuangan, produksi, dan
pemasaran.
Jenis-Jenis Perusahaan
Terdapat tiga jenis perusahaan yang
beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu: perusahaan manufaktur
(manufacturing), perusahaan dagang (merchandising), dan perusahaan jasa
(service). Setiap jenis perusahaan ini
mempunyai ciri-ciri masing-masing, yaitu:
Perusahaan manufaktur (manufacturing
business): mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada
masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur: Honda, Intel, Nike,
Sony, dan lainnya.
Perusahaan dagang (merchandising
business): menjual produk ke pelanggan, namun produknya tidak diproduksi
sendiri, melainkan membelinya dari perusahaan lain. Dengan kata lain,
perusahaan dagang mempertemukan produk dengan pembeli. Contoh perusahaan
dagang: Electronic City, Amazon.com,
dan lainnya.
Perusahaan jasa (services
business): menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan.
Contoh perusahaan jasa: Garuda Indonesia, Telkomsel, dan lainnya.
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja
dengan cara mengolah lahan/ladang
Perusahaan industri adalah perusahaan yang
menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau
meningkatkan nilai gunanya
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak
dalam hal perdagangan
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan
dan dimodali oleh negara
Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan
dan dimodali oleh anggotanya
Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan
dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan.
LEMBAGA
KEUANGAN BANK DAN NON BANK
Lembaga Keuangan dalam dunia keuangan bertindak
selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada
umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum
dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building
society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset
manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa
lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2
kelompok yaitu lembaga Lembaga keuangan bank, terdiri atas Bank Sentral, Bank
Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Sementara, lembaga keuangan non bank terdiri
dari pasar uang dan valuta asing, pasar modal, pegadaian
koperasi, leasing, modal ventura, asuransi, dana pensiun, modal ventura
dan sebagainya.
1. LEMBAGA KEUANGAN BANK
Bank Sentral merupakan bank yang bertugas
mengatur perbankan dan keuangan melalui kebijakan moneter. Bank sentral
merupakan bank pemerintah yang melaksanakan kebijakan perbankan yang ditetapkan
oleh pemerintah. Di Indonesia, masalah perbankan diatur di dalam Undang-Undang.
Bank Umum merupakan bank yang memiliki tugas
memberikan pelayanan jasa perbankan terhadap masyarakat. Tidak seperti bank
sentral, bank umum memiliki tujuan profit, yakni mencari keuntungan. Bank umum
dapat didirikan oleh pemerintah maupun badan swasta.
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang
melayani masyarakat di wilayah pedesaan atau kecamatan. Pada dasarnya, BPR sama
dengan bank umum, namun aspek layanannya tidak seluas bank umum. Misalnya, BPR
tidak boleh melayani giro dan kliring.
2. LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
·
Pasar Modal merupakan tempat
pertemuan antara para pencari dana (emiten) dengan para investor. Di dalam
pasar uang, yang diperdagangkan adalah saham dan obligasi suatu perusahaan.
Pasar modal juga biasanya disebut sebagai bursa efek.
·
Pasar Uang atau Money Market adalah
tempat memperoleh dana atau investasi dana, sama seperti pasar modal. Namun, di
pasar uang, jangka waktu dari modal yang ditawarkan adalah jangka pendek.
·
Koperasi Simpan Pinjam merupakan
badan usaha yang menyediakan layanan penyimpanan uang dan peminjaman uang
kepada para anggota yang membutuhkan dengan angsuran dan bunga yang rendah.
·
Perusahaan Asuransi adalah badan
usaha yang menyediakan jasa pertanggungan di mana setiap nasabah wajib membayar
premi dan mendapatkan tanggungan kerugian dalam keadaan tertentu sesuai dengan
perjanjian antara perusahaan asuransi dengan nasabahnya.
·
Pegadaian merupakan perusahaan yang
menyediakan layanan gadai di mana pegadaian menyediakan pinjaman dengan jaminan
barang berharga. Besar kecilnya pinjaman tergantung dari nilai jaminan. Jika
nilai jaminan besar, maka pegadaian juga bisa memberikan pinjaman yang besar.
·
Perusahaan Leasing yakni
perusahaan yang membiayai pembelian barang-barang yang diinginkan nasabah,
sebagai gantinya nasabah melunasi harga barang beserta bunganya kepada
perusahaan leasing.
·
Anjak Piutang yaitu perusahaan yang
mengambil alih kredit perusahaan yang bermasalah dengan cara mengalihkannya
pada perusahaan yang sanggup melunasinya.
·
Perusahaan Modal Ventura merupakan
pembiayaan dari perusahaan yang memiliki usaha yang resikonya tinggi.
Perusahaan memberikan kredit tanpa jaminan, namun mengharapkan keuntungan
(profit) hasil usaha kelak.
·
Dana Pensiun adalah perusahaan
pengeloaan dana pensiun nasabah.
Lembaga keuangan memiliki banyak fungsi dalam
kehidupan ekonomi sebagai berikut:
Mengumpulkan dana dari anggota masyarakat yang
memiliki kelebihan dana berupa tabungan, lalu disalurkan kembali ke masyarakat
yang kekurangan dana berupa pinjaman atau kredit.
Memberikan informasi keuangan demi kepentingan
perusahaan dan masyarakat berdasarkan analisa ekonomi perusahaan.
Memberikan jaminan secara hukum terhadap dana yang
dipercayakan kepadanya.
Memberikan keyakinan likuiditas kepada nasabah,
yakni bahwa dana yang disimpan masyarakat akan dikembalikan pada saat dibutuhan
atau pada saat jatuh tempo.
Dalam suatu sistem ekonomi, lembaga keuangan
berperan penting, yakni sebagai berikut:
Mencetak alat pembayaran yang sah yang disebut uang,
yang dalam hal ini dilakukan oleh Bank Sentral.
Menerbitkan surat-surat obligasi, cek, kartu kredit
dan sebagainya untuk mempermudah transaksi yang dilakukan oleh para nasabahnya.
Sebagai pialang dalam transaksi ekonomi.
Sebagai penyalur dana dari nasabah yang berkelebihan
kepada nasabah yang kekurangan.Menopang pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Fungsi
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai
perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam
penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.
Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam
perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk
tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan
yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang
membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana
untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.
PENGARUH
PERBANKAN TERHADAP PEREKONOMIAN
Sebelum ada bank, orang-orang melakukan transaksi
barter untuk memenuhi kebutuhannya dalam meminjam uang dan menyimpan uang. Tapi
resiko itu sangat besar karena jika salah satu pihak mengalami kerugian, maka
pihak yang satunya lagi yang harus bertanggung jawab. Saat bank didirkian,
fungsi dari bank itu sendiri adalah untuk menyimpan dan memberikan kredit
kepada orang-orang untuk menyimpan uangnya dan memberikan kredit kepada
orang-orang yang memerlukan.
Pada saat itulah fungsi bank menjadi perantara
antara kedua belah pihak yang ingin mendeposit dan juga yang ingin mengkredit.
Deposit pun dibagi menjadi tiga yaitu: saving
depposit (tabungan), demmand deposit(giro), time
deposit (deposito). Bank didirikan pasti juga bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Maka daripada itu, bank memberikan bunga kepada pihak-pihak yang
meminjam (mengkredit) uang dibank. Maka sebab itu bunga hasil kredit harus
lebih besar dari bunga yang diberikan untuk deposit : I1 > I2
-> I2 – I1 = Interest Spread. Fungsi dari bank
bisa dikatakan Financial Intermediang ( Perantara Keuangan).
Selain bank ada juga Capital Market (Pasar
Modal), bankpun bekerjasama dengan pasar modal dengan cara menanamkan sahamnya
di capital market. Dalam pasar modal sistem penyimpanan uang itu dalam bentuk
saham (stock) dan obligasi (surat hutang). Sahampun taerbagi atas dua jenis:
Deviden dan Capital Gain, Capital Gain adalah penyimpanan dengan cara short
transaction. Bank disebut juga “Indirect Investment”. Jika bunga Capital Market
naik 20% maka pihak B rugi dan yang terkena imbas juga pihak A. Jika Indirect
Investment dengan bunga 20% jika B rugi maka yang menanggung adalah Bank dengan
faktor transfer of risk yaitu: i1 < i3, i2 > i3 .
Dalam sistem kerjanya dan pertanggungan terhadap
nasabahnya bank tidak ingin menanggung sendiri, maka daripada itu bank juga
bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Bank bekerja sama dengan “Asuransi”
agar bank tidak rugi dengan cara premi dan uang pertanggungan. Pihak asuransi
pun tidak ingin menanggung itu sendiri, maka pihak asuransi itupun bekerja sama
dengan perusahaan-perusahaan asuransi lainnya yg bisa disebut seperti
Premiasuransi, Reasuransi, Retrocessi dan Cappital Flight.
Bank juga mendirikan leasing untuk menambahkan
keuntungannya. Tugas dari leasing adalah untuk mencari nasabah yang ingin
meminjam uang atau mengkredit uang. Biasanya leasing berguna saat orang-orang
ingin mengkredit sebuah kendaraan bermotor dll. Leasingpun juga bekerja sama
dengan asuransi. Dengan pergerakan itu juga asuransi membagi bagian-bagian
untuk membagi tugas dan bergabung di capital market dengan membeli saham-saham
bang ataupun leasing yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi itu sendiri.
Agar asuransi dan bank itu selalu bekerjasama karena perusahaan asuransi itu
juga memilihki saham atas bank yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi
tersebut. Dan itulah sirklus dari bank dalam perekonomian Indonesia.
Sumber :