Jumat, 24 Oktober 2014

TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS

selamat malam,kali ini saya akan mengepost tugas pengantar bisnis mengenai pengertian perusahaan,lembaga keuangan bank dan non bank,serta pengaruh perbankan terhadap perekonomian. semoga bermanfaat guys. happy reading :)


PENGERTIAN PPERUSAHAAN

Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.
Perusahaan dalam upayanya mencari laba tersebut harus berani menanggulangi risiko (artinya risiko rugi). Atas dasar itu perusahaan dapat memperoleh keuntungan dapat pula menderita kerugian. Hal ini tidak berlaku dalam lembaga-lembaga lain yang operasinya ditujukan untuk kepentingan umum dan bukan untuk memperoleh laba. Dalam ilmu Ekonomi, perusahaan dibedakan antara pengertian perusahaan dan unit usaha. Unit usaha adalah jenis usaha, tempat memproduksi atau membuat barang-barang yang disebut juga pabrik bertanggung jawab terhadap hasil barang-barang. Selain itu, perusahaan lebih menitikberatkan pada semua pengelolaan usaha, termasuk keuangan, produksi, dan pemasaran.
Jenis-Jenis Perusahaan
Terdapat tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu: perusahaan manufaktur (manufacturing), perusahaan dagang (merchandising), dan perusahaan jasa (service). Setiap jenis perusahaan ini mempunyai ciri-ciri masing-masing, yaitu:
Perusahaan manufaktur (manufacturing business): mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur: Honda, Intel, Nike, Sony, dan lainnya.
Perusahaan dagang (merchandising business): menjual produk ke pelanggan, namun produknya tidak diproduksi sendiri, melainkan membelinya dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan produk dengan pembeli. Contoh perusahaan dagang: Electronic City, Amazon.com, dan lainnya.
Perusahaan jasa (services business): menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan. Contoh perusahaan jasa: Garuda Indonesia, Telkomsel, dan lainnya.
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh negara
Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya
Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan.

LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK

Lembaga Keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga Lembaga keuangan bank, terdiri atas Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Sementara, lembaga keuangan non bank terdiri dari pasar uang dan valuta asing, pasar modal, pegadaian koperasi, leasing, modal ventura, asuransi, dana pensiun, modal ventura dan sebagainya.
1. LEMBAGA KEUANGAN BANK
Bank Sentral merupakan bank yang bertugas mengatur perbankan dan keuangan melalui kebijakan moneter. Bank sentral merupakan bank pemerintah yang melaksanakan kebijakan perbankan yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Indonesia, masalah perbankan diatur di dalam Undang-Undang.
Bank Umum merupakan bank yang memiliki tugas memberikan pelayanan jasa perbankan terhadap masyarakat. Tidak seperti bank sentral, bank umum memiliki tujuan profit, yakni mencari keuntungan. Bank umum dapat didirikan oleh pemerintah maupun badan swasta.
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melayani masyarakat di wilayah pedesaan atau kecamatan. Pada dasarnya, BPR sama dengan bank umum, namun aspek layanannya tidak seluas bank umum. Misalnya, BPR tidak boleh melayani giro dan kliring.
2. LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
·        Pasar Modal merupakan tempat pertemuan antara para pencari dana (emiten) dengan para investor. Di dalam pasar uang, yang diperdagangkan adalah saham dan obligasi suatu perusahaan. Pasar modal juga biasanya disebut sebagai bursa efek.
·        Pasar Uang atau Money Market adalah tempat memperoleh dana atau investasi dana, sama seperti pasar modal. Namun, di pasar uang, jangka waktu dari modal yang ditawarkan adalah jangka pendek.
·        Koperasi Simpan Pinjam merupakan badan usaha yang menyediakan layanan penyimpanan uang dan peminjaman uang kepada para anggota yang membutuhkan dengan angsuran dan bunga yang rendah.
·        Perusahaan Asuransi adalah badan usaha yang menyediakan jasa pertanggungan di mana setiap nasabah wajib membayar premi dan mendapatkan tanggungan kerugian dalam keadaan tertentu sesuai dengan perjanjian antara perusahaan asuransi dengan nasabahnya.
·        Pegadaian merupakan perusahaan yang menyediakan layanan gadai di mana pegadaian menyediakan pinjaman dengan jaminan barang berharga. Besar kecilnya pinjaman tergantung dari nilai jaminan. Jika nilai jaminan besar, maka pegadaian juga bisa memberikan pinjaman yang besar.
·        Perusahaan Leasing yakni perusahaan yang membiayai pembelian barang-barang yang diinginkan nasabah, sebagai gantinya nasabah melunasi harga barang beserta bunganya kepada perusahaan leasing.
·        Anjak Piutang yaitu perusahaan yang mengambil alih kredit perusahaan yang bermasalah dengan cara mengalihkannya pada perusahaan yang sanggup melunasinya.
·        Perusahaan Modal Ventura merupakan pembiayaan dari perusahaan yang memiliki usaha yang resikonya tinggi.  Perusahaan memberikan kredit tanpa jaminan, namun mengharapkan keuntungan (profit) hasil usaha kelak.
·        Dana Pensiun adalah perusahaan pengeloaan dana pensiun nasabah.
Lembaga keuangan memiliki banyak fungsi dalam kehidupan ekonomi sebagai berikut:
Mengumpulkan dana dari anggota masyarakat yang memiliki kelebihan dana berupa tabungan, lalu disalurkan kembali ke masyarakat yang kekurangan dana berupa pinjaman atau kredit.
Memberikan informasi  keuangan demi kepentingan perusahaan dan masyarakat berdasarkan analisa ekonomi perusahaan.
Memberikan jaminan secara hukum terhadap dana yang dipercayakan kepadanya.
Memberikan keyakinan likuiditas kepada nasabah, yakni bahwa dana yang disimpan masyarakat akan dikembalikan pada saat dibutuhan atau pada saat jatuh tempo.
Dalam suatu sistem ekonomi, lembaga keuangan berperan penting, yakni sebagai berikut:
Mencetak alat pembayaran yang sah yang disebut uang, yang dalam hal ini dilakukan oleh Bank Sentral.
Menerbitkan surat-surat obligasi, cek, kartu kredit dan sebagainya untuk mempermudah transaksi yang dilakukan oleh para nasabahnya.
Sebagai pialang dalam transaksi ekonomi.
Sebagai penyalur dana dari nasabah yang berkelebihan kepada nasabah yang kekurangan.Menopang pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Fungsi
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.

PENGARUH PERBANKAN  TERHADAP PEREKONOMIAN

Sebelum ada bank, orang-orang melakukan transaksi barter untuk memenuhi kebutuhannya dalam meminjam uang dan menyimpan uang. Tapi resiko itu sangat besar karena jika salah satu pihak mengalami kerugian, maka pihak yang satunya lagi yang harus bertanggung jawab. Saat bank didirkian, fungsi dari bank itu sendiri adalah untuk menyimpan dan memberikan kredit kepada orang-orang untuk menyimpan uangnya dan memberikan kredit kepada orang-orang yang memerlukan.
Pada saat itulah fungsi bank menjadi perantara antara kedua belah pihak yang ingin mendeposit dan juga yang ingin mengkredit. Deposit pun dibagi menjadi tiga yaitu: saving depposit (tabungan), demmand deposit(giro), time deposit (deposito). Bank didirikan pasti juga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Maka daripada itu, bank memberikan bunga kepada pihak-pihak yang meminjam (mengkredit) uang dibank. Maka sebab itu bunga hasil kredit harus lebih besar dari bunga yang diberikan untuk deposit : I1 > I2  ->  I2 – I1 = Interest Spread. Fungsi dari bank bisa dikatakan Financial Intermediang ( Perantara Keuangan).
Selain bank ada juga Capital Market (Pasar Modal), bankpun bekerjasama dengan pasar modal dengan cara menanamkan sahamnya di capital market. Dalam pasar modal sistem penyimpanan uang itu dalam bentuk saham (stock) dan obligasi (surat hutang). Sahampun taerbagi atas dua jenis: Deviden dan Capital Gain, Capital Gain adalah penyimpanan dengan cara short transaction. Bank disebut juga “Indirect Investment”. Jika bunga Capital Market naik 20% maka pihak B rugi dan yang terkena imbas juga pihak A. Jika Indirect Investment dengan bunga 20% jika B rugi maka yang menanggung adalah Bank dengan faktor transfer of risk yaitu: i1 < i3, i2 > i3 .
Dalam sistem kerjanya dan pertanggungan terhadap nasabahnya bank tidak ingin menanggung sendiri, maka daripada itu bank juga bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Bank bekerja sama dengan “Asuransi” agar bank tidak rugi dengan cara premi dan uang pertanggungan. Pihak asuransi pun tidak ingin menanggung itu sendiri, maka pihak asuransi itupun bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan asuransi lainnya yg bisa disebut seperti Premiasuransi, Reasuransi, Retrocessi dan Cappital Flight.

Bank juga mendirikan leasing untuk menambahkan keuntungannya. Tugas dari leasing adalah untuk mencari nasabah yang ingin meminjam uang atau mengkredit uang. Biasanya leasing berguna saat orang-orang ingin mengkredit sebuah kendaraan bermotor dll. Leasingpun juga bekerja sama dengan asuransi. Dengan pergerakan itu juga asuransi membagi bagian-bagian untuk membagi tugas dan bergabung di capital market dengan membeli saham-saham bang ataupun leasing yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi itu sendiri. Agar asuransi dan bank itu selalu bekerjasama karena perusahaan asuransi itu juga memilihki saham atas bank yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut. Dan itulah sirklus dari bank dalam perekonomian Indonesia.

Sumber :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar