JUDUL
JURNAL
PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI
TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI
JURNAL
SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI X
VOLUME,
HALAMAN & TAHUN
AUEP-08 , Tahun 2007
PENULIS
M. Nizarul Alim, Trisni Hapsari & Liliek
Purwanti
REVIEWER
1.
Arifatul Faidah
2.
Diana Nasution
3.
Dini Elfiarni
4.
Eka Agustina Nursita
5.
Hafidh Nur Wibisono
6.
Reynaldy Adryan
LATAR
BELAKANG
Profesi
auditor telah menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Adanya
keraguan terhadap kompetensi dan independensi yang dimiliki oleh auditor.
Kompetensi dan independensi yang dimiliki auditor dalam penerapannya akan
terkait dengan etika. Auditor mempunyai kewajiban untuk menjaga standard
perilaku etis tertinggi mereka kepada organisasi dimana mereka bernaung,
profesi mereka, masyarakat dan diri mereka sendiri dimana akuntan mempunyai
tanggung jawab menjadi kompeten dan untuk menjaga integritas dan objektivitas
mereka. Variabel penelitian ini meliputi kompetensi, independensi, etika
auditor dan kualitas audit. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah
pendekatan kontijensi. Motivasinya adalah ingin mengetahui pengaruh variabel
moderasi (etika auditor) terhadap kompetensi , independensi dan kualitas audit.
TUJUAN
PENELITIAN
1.
Menguji pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit
2.
Menguji pengaruh interaksi antara
kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit
3.
Menguji pengaruh independensi terhadap
kualitas audit
4.
Menguji pengaruh interaksi antara
independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit
SUBJEK
PENELITIAN
Subjek penelitian ini
adalah KAP yang ada di wilayah Jawa Timur meliputi Surabaya dan Malang
HIPOTESIS
1. H1:Kompetensi berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit
2. H2:Interaksi kompetensi dan etika
auditor berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit.
3. H3:Independensi berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit
4. H4:Interaksi independensi dan etika
auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
METODE
PENELITIAN
Penelitian
ini menggunakan pendekatan explanatory research. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
POPULASI
DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
1.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh auditor yang ada di wilayah jawa timur.
2. Responden dalam penelitian ini adalah
para akuntan publik yang terdapat dalam Kantor Akuntan Publik , yaitu yang
melakukan pengujian terhadap laporan keuangan.
3. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan cara simple random sampling dimana dilakukan dengan mengambil
secara langsung dari populasinya secara random.
PENGUKURAN
VARIABEL
Metode analisis yang
digunakan untuk mengukur variabel adalah Analisis Regresi Moderate Two Way
Interactions. Dengan persamaan :
Y = a + b1 X1+b2 X2+b3 X3+b4 X1 X3+b5 X2
X3+ e
Dimana :
Y = Kualitas audit
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X1 = Variabel Kompetensi
X2 = Variabel independensi
X3 = Variabel etika auditor
HASIL
DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Dari analisis
menggunakan SPSS diperoleh nilai R2 sebesar 0,777, yang berarti bahwa variabel
bebas yaitu kompetensi, independensi dan etika auditor mempengaruhi kualitas
audit sebesar 77,7%. Hasil penelitian mengatakan bahwa interaksi independensi
dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Pada bagian pembahasan,
penulis membagi sub pokok bahasan menjadi 4 bagian, yaitu:
1.
Analisis suatu pengujjan adanya pengaruh
kompetensi terhadap kualitas audit
2.
Hipotesis pertama menyatakan bahwa
kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit. Kompetensi tersebut terdiri
dari 2 dimensi yaitu pengalaman dan pengetahuan bahwa kedua dimensi
itu merupakan faktor penting yang berkaitan dengan pemberian opini audit
3.
Menguji pengaruh interaksi antara
kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit
4. Dalam hasil penelitian tidak dapat
diketahui karena dari hasil olah data menurut SPSS, kedua variabel tersebut dikeluarkan dari model (Excluded Variables)
5. Menguji pengaruh independensi terhadap
kualitas audit hasil pengujian mengatakan bahwa independensi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit dimana hal ini telah sesuai.
6.
Menguji pengaruh interaksi antara
independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit
KESIMPULAN
Dalam penelitian ini
penulis telah mendapatkan kesimpulan, yaitu:
1.
Penelitian ini berhasil membuktikan
bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu, interaksi kompetensi dan etika
auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
2.
Penelitian ini membuktikan bahwa
independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Selanjutnya interaksi independensi dan etika
auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
KETERBATASAN
PENELITIAN
Dalam penilitian ini
terdapat beberapa keterbatasan penelitian, yaitu :
1.
Sampel penelitian hanya dilakukan pada
KAP yang ada di Jawa Timur sehingga hasil penelitian hanya mencerminkan
mengenai kondisi auditor di Jawa Timur.
2.
Peneliti tidak membedakan auditor
sebagai responden berdasarkan posisi mereka di KAP (yunior, senior dan
supervisor) sehingga tidak diketahui secara pasti tingkat kompetensi,
independensi dan etika yang dimiliki.
3.
Variabel moderasi yang digunakan dalam
penelitian ini hanyalah etika auditor, padahal masih banyak variabel perilaku
lain maupun factor kondisional yang dapat mempengaruhi kualitas audit.
SARAN
Penelitian selanjutnya
hendaknya meneliti hal – hal seperti :
1.
Menambah populasi penelitian, sehingga
penelitian tidak hanya pada KAP di wilayah Jawa Timur.
2.
Membedakan auditor sebagai
responden berdasarkan posisi mereka di
KAP ( yunior, senior, dan supervisor)
3.
Menambah variabel lain yang mungkin
berpengaruh terhadap kualitas audit seperti ukuran KAP, lama hubungan audit dengan
klien, dan faktor lainnya.