Jumat, 14 November 2014

Tugas Pengantar Bisnis.Pengertian,Ciri-Ciri,Fungsi,Tujuan Manajemen


Hai,selamat malam guys.malam ini saya akan mengepost tugas pengantar bisnis yang membahas Pengertian,Ciri-Ciri,Fungsi,Tujuan dari manajemen operasional,Manajemen Pemasaran,manajemen produksi,manajemen sumber daya manusia,manajemen keuangan. semoga bermanfaat ya :)

1.      Manajemen Operasional

·         Definisi Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa dijualbelikan.
Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan dengan kata operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau operasional baik dalam bidang barang atau jasa.


Selanjutnya, secara definisi, manajemen operasional juga sebagai penanggung jawab dalam sebuah organisasi bisnis yang mengurusi persoalan produksi. Baik dalam bidang barang atau jasa. Dilihat dari definisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, fungsi manajemen operasional, yakni dalam hal pengambilan keputusan mengenai kebutuhan-kebutuhan operasional. Kedua, manajamen operasional mesti juga memperhatikan mengenai sistemnya. Terutama sistem transformasi. Sistem ini termasuk juga dalam sistem pengurusan mengenai membuat rancangan serta analisis dalam operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir mengenai hak pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen operasional.

·         Fungsi  dari  Manajemen Operasional :
Untuk melaksanakan fungsi operasi, diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem. Ada empat macam fungsi produksi/operasi yang utama, yaitu:
  1. Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan 
  2. Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif 
  3. Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan 
  4. Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
·         Tujuan dari Manajemen Operasional :
melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya paling rendah. Manajemen operasi dan produksi yang baik akan mempertinggi kehematan (efisiensi) seluruh sumber daya yang digunakan, dan juga akan mempengaruhi pencapaian tujuan (efektifitas) perusahaan secara keseluruhan.

2.      Manajemen  Pemasaran

·         Definisi manajemen  pemasaran


Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".


·         Fungsi Manajemen Pemasaran Meliputi :


a. Riset konsumen dengan melakukan riset setiap perusahaan bisa tahu seluruh keinginan dan kebutuhan pasarnya sehingga pemasaran yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
b. Pengembanagan produk jika produk yang telah beredar sebelumnya sudah pada masa penurunan maka untuk menghindari produk tersebut hilang dipasaran dengan pemasaran kita mencoba membuat atau menambah fingsi produk tersebut sesuai dengan perkembangan suatu bisnis.
c. Komunikasi-promosi dimana dalam pemasaran kita diajarkan bagaimana cara memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk dengan baik sesuai teknik pemasaran seperti :advertising,publisitas dll.
d. Distribusi Dalam pemasaran perusahaan kesuksesan suatu bisnis harus didukun dengan distribusi yang baik untuk sampai di tngan konsumen.
e. Penetapan harga dan pemberian service untuk dapat bersaing di dalam suatu bisnis manajemen pemasaran mengaajarkan bagaimana penetapan harga perlu dilakukan untuk membedakan suatu produk kita dengan pesaing sesuai teknik pemasaran seperti : mark up, harga pesaing dll. Selain itu dalam suatu produk terkadang kita akan menawarkan layanan tambahan seperti :pemasangan, pengiriman, perawatan dll untuk lebih menarik minat membeli konsumen.


3.      Manajemen Produksi

·         Definisi Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
·         Fungsi  Manajemen Produksi :
melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya paling rendah. Manajemen operasi dan produksi yang baik akan mempertinggi kehematan (efisiensi) seluruh sumber daya yang digunakan, dan juga akan mempengaruhi pencapaian tujuan (efektifitas) perusahaan secara keseluruhan.
·         Tujuan Manajemen Produksi :
1.       agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan
2.       mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin
3.       pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana

4.      Manajemen Sumber Daya Manusia

·         Definisi  Manajemen SDM :
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki olehindividu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.[1]MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
·         Fungsi Manajemen SDM :
1. Perencanaan.
2. Pengorganisasian.
3. Pengarahan.
4. Pengendalian.
5. Pengadaan.
6. Pengembangan.
7. Kompensasi.
8. Pengitegrasian.
9. Pemeliharaan.
10. Kedisiplinan.
11. Pemberhetian

·         Tujuan Manajemen SDM :

Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial. Para manajer dan departemen sumber daya manusia mencapai maksud mereka dengan memenuhi tujuannya.
Tujuan manajemen sumber daya manusia tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga harus menyeimbangkan tantangan organisasi, fungsi sumber daya manusia dan orang-orang terpengaruh. Kegagalan melakukan tugas itu dapat merusak kinerja, produktifitas, laba, bahkan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.

4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
b. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
c. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

5.      Manajemen Keuangan

·         Definisi Manajemen Keuangan :

kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.  Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.

·         Ciri-Ciri Manajemen Keuangan :
 Ciri-ciri khusus :

1. Tidak ada ukuran dana

2. Kontribusi modal
3. Akuntansi dana

4. Aturan Organisasi nirlaba biasanya diatur dan diawasi oleh dewan penyantun (trustee).

·         Fungsi Manajemen Keuangan :
1.     Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.     Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.     Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.     Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.     Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6.     Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.     Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.     Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

·         Tujuan Manajemen Keuangan :
untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Sumber :
Kottler Phillip.2008.Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi 12.Indeks



















Jumat, 24 Oktober 2014

TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS

selamat malam,kali ini saya akan mengepost tugas pengantar bisnis mengenai pengertian perusahaan,lembaga keuangan bank dan non bank,serta pengaruh perbankan terhadap perekonomian. semoga bermanfaat guys. happy reading :)


PENGERTIAN PPERUSAHAAN

Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.
Perusahaan dalam upayanya mencari laba tersebut harus berani menanggulangi risiko (artinya risiko rugi). Atas dasar itu perusahaan dapat memperoleh keuntungan dapat pula menderita kerugian. Hal ini tidak berlaku dalam lembaga-lembaga lain yang operasinya ditujukan untuk kepentingan umum dan bukan untuk memperoleh laba. Dalam ilmu Ekonomi, perusahaan dibedakan antara pengertian perusahaan dan unit usaha. Unit usaha adalah jenis usaha, tempat memproduksi atau membuat barang-barang yang disebut juga pabrik bertanggung jawab terhadap hasil barang-barang. Selain itu, perusahaan lebih menitikberatkan pada semua pengelolaan usaha, termasuk keuangan, produksi, dan pemasaran.
Jenis-Jenis Perusahaan
Terdapat tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu: perusahaan manufaktur (manufacturing), perusahaan dagang (merchandising), dan perusahaan jasa (service). Setiap jenis perusahaan ini mempunyai ciri-ciri masing-masing, yaitu:
Perusahaan manufaktur (manufacturing business): mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur: Honda, Intel, Nike, Sony, dan lainnya.
Perusahaan dagang (merchandising business): menjual produk ke pelanggan, namun produknya tidak diproduksi sendiri, melainkan membelinya dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan produk dengan pembeli. Contoh perusahaan dagang: Electronic City, Amazon.com, dan lainnya.
Perusahaan jasa (services business): menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan. Contoh perusahaan jasa: Garuda Indonesia, Telkomsel, dan lainnya.
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh negara
Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya
Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan.

LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK

Lembaga Keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga Lembaga keuangan bank, terdiri atas Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Sementara, lembaga keuangan non bank terdiri dari pasar uang dan valuta asing, pasar modal, pegadaian koperasi, leasing, modal ventura, asuransi, dana pensiun, modal ventura dan sebagainya.
1. LEMBAGA KEUANGAN BANK
Bank Sentral merupakan bank yang bertugas mengatur perbankan dan keuangan melalui kebijakan moneter. Bank sentral merupakan bank pemerintah yang melaksanakan kebijakan perbankan yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Indonesia, masalah perbankan diatur di dalam Undang-Undang.
Bank Umum merupakan bank yang memiliki tugas memberikan pelayanan jasa perbankan terhadap masyarakat. Tidak seperti bank sentral, bank umum memiliki tujuan profit, yakni mencari keuntungan. Bank umum dapat didirikan oleh pemerintah maupun badan swasta.
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melayani masyarakat di wilayah pedesaan atau kecamatan. Pada dasarnya, BPR sama dengan bank umum, namun aspek layanannya tidak seluas bank umum. Misalnya, BPR tidak boleh melayani giro dan kliring.
2. LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
·        Pasar Modal merupakan tempat pertemuan antara para pencari dana (emiten) dengan para investor. Di dalam pasar uang, yang diperdagangkan adalah saham dan obligasi suatu perusahaan. Pasar modal juga biasanya disebut sebagai bursa efek.
·        Pasar Uang atau Money Market adalah tempat memperoleh dana atau investasi dana, sama seperti pasar modal. Namun, di pasar uang, jangka waktu dari modal yang ditawarkan adalah jangka pendek.
·        Koperasi Simpan Pinjam merupakan badan usaha yang menyediakan layanan penyimpanan uang dan peminjaman uang kepada para anggota yang membutuhkan dengan angsuran dan bunga yang rendah.
·        Perusahaan Asuransi adalah badan usaha yang menyediakan jasa pertanggungan di mana setiap nasabah wajib membayar premi dan mendapatkan tanggungan kerugian dalam keadaan tertentu sesuai dengan perjanjian antara perusahaan asuransi dengan nasabahnya.
·        Pegadaian merupakan perusahaan yang menyediakan layanan gadai di mana pegadaian menyediakan pinjaman dengan jaminan barang berharga. Besar kecilnya pinjaman tergantung dari nilai jaminan. Jika nilai jaminan besar, maka pegadaian juga bisa memberikan pinjaman yang besar.
·        Perusahaan Leasing yakni perusahaan yang membiayai pembelian barang-barang yang diinginkan nasabah, sebagai gantinya nasabah melunasi harga barang beserta bunganya kepada perusahaan leasing.
·        Anjak Piutang yaitu perusahaan yang mengambil alih kredit perusahaan yang bermasalah dengan cara mengalihkannya pada perusahaan yang sanggup melunasinya.
·        Perusahaan Modal Ventura merupakan pembiayaan dari perusahaan yang memiliki usaha yang resikonya tinggi.  Perusahaan memberikan kredit tanpa jaminan, namun mengharapkan keuntungan (profit) hasil usaha kelak.
·        Dana Pensiun adalah perusahaan pengeloaan dana pensiun nasabah.
Lembaga keuangan memiliki banyak fungsi dalam kehidupan ekonomi sebagai berikut:
Mengumpulkan dana dari anggota masyarakat yang memiliki kelebihan dana berupa tabungan, lalu disalurkan kembali ke masyarakat yang kekurangan dana berupa pinjaman atau kredit.
Memberikan informasi  keuangan demi kepentingan perusahaan dan masyarakat berdasarkan analisa ekonomi perusahaan.
Memberikan jaminan secara hukum terhadap dana yang dipercayakan kepadanya.
Memberikan keyakinan likuiditas kepada nasabah, yakni bahwa dana yang disimpan masyarakat akan dikembalikan pada saat dibutuhan atau pada saat jatuh tempo.
Dalam suatu sistem ekonomi, lembaga keuangan berperan penting, yakni sebagai berikut:
Mencetak alat pembayaran yang sah yang disebut uang, yang dalam hal ini dilakukan oleh Bank Sentral.
Menerbitkan surat-surat obligasi, cek, kartu kredit dan sebagainya untuk mempermudah transaksi yang dilakukan oleh para nasabahnya.
Sebagai pialang dalam transaksi ekonomi.
Sebagai penyalur dana dari nasabah yang berkelebihan kepada nasabah yang kekurangan.Menopang pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Fungsi
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.

PENGARUH PERBANKAN  TERHADAP PEREKONOMIAN

Sebelum ada bank, orang-orang melakukan transaksi barter untuk memenuhi kebutuhannya dalam meminjam uang dan menyimpan uang. Tapi resiko itu sangat besar karena jika salah satu pihak mengalami kerugian, maka pihak yang satunya lagi yang harus bertanggung jawab. Saat bank didirkian, fungsi dari bank itu sendiri adalah untuk menyimpan dan memberikan kredit kepada orang-orang untuk menyimpan uangnya dan memberikan kredit kepada orang-orang yang memerlukan.
Pada saat itulah fungsi bank menjadi perantara antara kedua belah pihak yang ingin mendeposit dan juga yang ingin mengkredit. Deposit pun dibagi menjadi tiga yaitu: saving depposit (tabungan), demmand deposit(giro), time deposit (deposito). Bank didirikan pasti juga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Maka daripada itu, bank memberikan bunga kepada pihak-pihak yang meminjam (mengkredit) uang dibank. Maka sebab itu bunga hasil kredit harus lebih besar dari bunga yang diberikan untuk deposit : I1 > I2  ->  I2 – I1 = Interest Spread. Fungsi dari bank bisa dikatakan Financial Intermediang ( Perantara Keuangan).
Selain bank ada juga Capital Market (Pasar Modal), bankpun bekerjasama dengan pasar modal dengan cara menanamkan sahamnya di capital market. Dalam pasar modal sistem penyimpanan uang itu dalam bentuk saham (stock) dan obligasi (surat hutang). Sahampun taerbagi atas dua jenis: Deviden dan Capital Gain, Capital Gain adalah penyimpanan dengan cara short transaction. Bank disebut juga “Indirect Investment”. Jika bunga Capital Market naik 20% maka pihak B rugi dan yang terkena imbas juga pihak A. Jika Indirect Investment dengan bunga 20% jika B rugi maka yang menanggung adalah Bank dengan faktor transfer of risk yaitu: i1 < i3, i2 > i3 .
Dalam sistem kerjanya dan pertanggungan terhadap nasabahnya bank tidak ingin menanggung sendiri, maka daripada itu bank juga bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Bank bekerja sama dengan “Asuransi” agar bank tidak rugi dengan cara premi dan uang pertanggungan. Pihak asuransi pun tidak ingin menanggung itu sendiri, maka pihak asuransi itupun bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan asuransi lainnya yg bisa disebut seperti Premiasuransi, Reasuransi, Retrocessi dan Cappital Flight.

Bank juga mendirikan leasing untuk menambahkan keuntungannya. Tugas dari leasing adalah untuk mencari nasabah yang ingin meminjam uang atau mengkredit uang. Biasanya leasing berguna saat orang-orang ingin mengkredit sebuah kendaraan bermotor dll. Leasingpun juga bekerja sama dengan asuransi. Dengan pergerakan itu juga asuransi membagi bagian-bagian untuk membagi tugas dan bergabung di capital market dengan membeli saham-saham bang ataupun leasing yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi itu sendiri. Agar asuransi dan bank itu selalu bekerjasama karena perusahaan asuransi itu juga memilihki saham atas bank yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut. Dan itulah sirklus dari bank dalam perekonomian Indonesia.

Sumber :







Jumat, 10 Oktober 2014

TUGAS PENGANTAR BISNIS

Haii.selamat malam, saya mau ngepost tugas pengantar bisnis tentang pengertian bisnis,jenis-jenis dan kebijakan bisnis,serta pengertian,perbedaan,dan contoh dari kewiraswastaan,wiraswasta, dan wiraswastawan


PENGERTIAN BISNIS

 Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasarbusy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Jenis-jenis bisnis :
1. Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

2. Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi  mencarinya di pasar gelap

3.oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.

4. Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

  Tujuan Kebijakan Bisnis

Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu :

1.Melindugi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara Kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
Contoh : KUR (Kredit Usaha Rakyat), Koperasi ,BUK (Badan Usaha Kredit).
2.Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di Negara Kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
Contoh :  1. Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
  2. Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
  3.Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.
3.Melindungi konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
Contoh : 1. Makanan = kualitas barang
2.Minuman rasa / sehat = kualitas barang
3.Obat – obatan = kualitas barang
4.Pasta gigi = kesehatan
5.Kecantikan = kesehatan
6.Shampoo = kesehatan
7.Sabun mandi = kesehatan
4.Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).
Contoh : 1.Pajak Penghasilan (PPh)
  2.Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  3.Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
  4.Bea & Cukai
  5.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Berdasarkan Kegiatan nya Tujuan Kebijakan Bisnis yakni :
A.Bisnis Ekstratif : bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan / menggalii bahan – bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi.
B. Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian (termasuk pula pertanian, peternakan dan perunggasan), perkebunan serta kehutanan.
C. Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufacturing, misalnya indutri tekstil garmen, mesin-mesin, mebel, pesawat terbang, mobil, sepeda motor, kapal laut maupun pabrik kertas, tapioca dan sebagainya.
D.  Bisnis Jasa adalah bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berujud seperti jasa pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan risiko, jasa pariwisata dan sebagainya.

Pengertian,perbedaan dan contoh dari :

          A. Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastawan
                              
Kewiraswastaan (entrepneurship) adalah kemampuan dan keinginan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan uang, waktu, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan untuk berhasil. Keuntugan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan  yang diharapkan, melatih ketajaman intuisi bisnis, meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dan memiliki wewenang untuk memerintah dan mengelola karyawannya. Kerugiannya adalah tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha, perlunya menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, waktu kerja yang sangat banyak maupun bentuk yang berkaitan dengan keluarga.
                                                
Wiraswastawan

Jika dilihat secara etimologis, istilah wiraswastawan berasal daritiga kata, yakni “wira”, “swasta”, “wan”. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Swasta ternyata berasal dari dua kata, yakni “swa” dan “sta”. Swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri, jadi swasta dapat dimaknai berdiri diatas kekuatan sendiri. Sedangkan wan memiliki arti tuan.Dengan melihat arti etimologis diatas bisa diambil pengertian wiraswastawan ialah seseorang yang memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan, disrtai modal dan resiko, serta menerima balas jasa dan kepuasan dan kebebasan pribadi atas usahanya tersebut.

Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.


Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa  bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun  oleh sekelompok orang untuk menghasilkan ,menciptakan,memproleh nilai dan keuntungan melalui suatu transaksi.
Dan jenis-jenis bisnis terbagi menjadi 4,diantaranya adalah monopsoni,monopoli,oligopoli,oligopsoli.
Yang dimana monopsoni menerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.monopoli bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Oligopoli satu jenis pasar yang hanya di kuasai oleh beberapa perusahaan. Dan oligopsoli dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Kemudian tujuan kebijakan bisnis adalah melindungi usaha kecil dan menengah,melindungi lingkungan hidup sekitarnya,melindungi konsumen dan pendapatan pemerintah.
Dan Kewiraswastaan adalah sebagai ilmu pengetahuan.diperoleh  dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik. Wiraswasta adalah kemampuan seseorang melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis.(pola perilaku). Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat.(orang yang berwiraswastawan)


Sumber : 
"http://putrijulaiha.wordpress.com/2010/10/08/pengantar-bisnis/"

"http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/sistem-perekonomian-dan-tujuan-kebijakan-bisnis/"

Jumat, 26 September 2014

Cara Mengatasi Insomnia (Susah Tidur)

hai guys, gue punya info nih, buat kalian semua  yang suka insom kaya gue, yuk di baca, semoga bermanfaat .. :)


Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur adalah keadaan istirahat alami pada manusia dan banyak spesies lainnya. Tidur sangatpenting untuk kesehatan.Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, denyut nadi dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan.

Tidur sangat penting untuk kesehatan. Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, denyut nadi dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang.

Apakah Anda mengalami susah tidur? Insomnia adalah kesukaran untuk memulai tidur & mempertahankan tidur. Biasanya kesulitan tidur disebabkan gangguan di dalam waktu dan mekanisme tidur. Hal ini biasaya diperberat dengan perilaku yang tidak sehat, seperti tidak teratur jam tidur, seringnya begadang, serta kebiasaan mengkonsumsi sesuatu yang mengandung kafein seperti kopi dan juga rokok.

Ada beberapa akibat yang timbul akibat kurang tidur antara lain:
1. Halusinasi
2. Mudah marah
3. Penurunan kognitif
4. Mudah lupa
5. Menguap parah
6. Gejala mirip dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
7. Gangguan penilaian moral
8. Berkurangnya kemampuan reaksi dan akurasi
9. Getaran (meriang atau mengigil)
10. Sakit atau nyeri otot

Nah, itulah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika seseorang mengalami gangguan tidur. Maka jangan sepelekan situsi tersebut.

Cara Mengatasi Insomnia (Susah Tidur)


Daripada mengkonsumsi obat–obatan untuk pelelap tidur, Anda bisa mencoba mengatasi insomnia atau susah tidur dengan beberapa tips di bawah ini:

1. Melakukan olahraga teratur. Olahraga sebaiknya dilakukan pada pagi hari, bukan beberapa jam sebelum tidur. Dengan berolaheraga teratur, kesehatan menjadi optimal dan dapat melawan stress dengan lebih baik.

2. Menghindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur.

3. Tidur dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu,matikan hal–hal yang menimbulkan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur, dan jauhkan jam meja dari pandangan yang bisa membuat anda cemas karena belum terlelap.

4. Mengurangi konsumsi minuman yang bersifat stimulan atau membuat anda terjaga sepertiteh, kopi, rokok.

5. Makan makanan yang ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur.

6. Mandi atau berendam air hangat 30 menit atau sejam sebelum tidur.

7. Tidur dan bangun dalam periode waktu yang teratur setiap hari.

8. Minumlah segelas susu hangat

9. Menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Hal ini akan membuat tubuh untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur.

10. Menjernihkan pikiran dari segala kekhawatiran. Salah satu solusinya bisa dengan menuangkan pikiran anda di sebuah media. Bisa juga dengan melakukan meditasi.

Hal lain yang perlu Anda ketahui juga adalah untuk menghindari stres, sebab tubuh tidak akan nyaman ketika tertidur saat sedang mengalami stress. Usahakan untuk menyelesaikan masalah anda sebelum waktunya tidur, untuk menghindari anda terjaga di malam hari. Semoga ulasan cara mengatasi insomnia seperti diatas dapat bermanfaat bagi Anda.

sumber : http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2014/02/cara-mengatasi-insomnia-susah-tidur.html