Jumat, 17 Juni 2016

Tugas 7. Review Jurnal 1

1.      Jurnal  Penelitian :  Analisa Credibility Celebrity Endorser Model : Sikap audience Terhadap Iklan Dan Merek Serta Pengaruhnya Pada Minat Beli
2.      Penulis  :  Natalia Soesatyo dan Lenoid Julivan Rumambi,S.E.,M.M  (Jurusan Manajemen  Pemasaran,  Universitas Kristen Petra
3.      Nama Jurnal :  Jurnal  Manajemen Pemasaran Vol. 1,No. 2, (2013)1-12
4.      Tahun Terbit : 2013
5.      Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini meminum kopi sudah menjadi hal yang tidak lazim lagi dikalangan masyarakat. Kopi sudah menjadi salah satu minuman favorite setelah air putih. pecinta kopi juga tidak mengenal gender dan umur. mulai dari meminum kopi di kedai-kedai hingga meminum kopi yang di jual dalam bentuk kemasan dengan harga yang lebih terjangkau. Melihat tingginya minat mengonsumsi kopi,sejumlah perusahaan berlomba-lomba bersaing dalam menciptakan produk yang inovatif yang berbahan dasar kopi.  hal ini di tandai dengan banyaknya kompetitor yang semakin bermunculan dan saling menawarkan keunikan dan nilai lebih kepada konsumen baik dari segi produk, layanan, dan sebagainya. Salah satunya adalah perusahaan Wings food, perusahaan fast moving consumer goods,yang baru saja meluncurkan kopi instan bernama“Top Coffee”.
untuk membangun sebuah merek tidaklah mudah, memerlukan waktu untuk membangun Brand awareness, assosiasi, image dan positioning dari suatu merek sehingga bisa dikenal dan di terima dengan baik oleh konsumen. Salah satu cara dalam menyampaikan informasi tentang merek dari suatu produk adalah melalui iklan.
Iklan yang menarik adalah iklan yang memiliki daya tarik, yaitu iklan yang memiliki kemampuan untuk menarik perhatian pasar. salah satu cara iklan suatu merek dapat dikenal cepat adalah dengan penggunaan endoser. Kredibilitas endoser berpengaruh terhadap proses decoding suatu pesan. Top Coffee melakukan strategi komunikasi dengan memilih duta merek (brand endoser) selebrtis Indonesia yang memiliki citra positif di dalam masyarakat serta dipandang mampu untuk membangun merek (brand awareness) Top Coffee, karena kekuatan merek dalam benak konsumen tentunya akan sangat berpengaruh dalam penjualan produk tersebut.

6.      Metode Penelitian
Penelitian ini hanya mendeskripsikan atau merekontruksikan wawancara-wawancara mendalam terhadap subyek penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif, hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan suatu hubungan, tidak menguji hipotesis, atau membuat prediksi.
1.      Populasi  dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat surabaya Masyarakat Surabaya yang pernah menonton iklan televisi TOP COFFEE.
2.      Sampel
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode purposive Sampling. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability dengan teknik purposive sampling dimana mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian, sedangkan orang-orang yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel
3.      Metode Pengumpulan Data
-Metode Wawancara Mendalam
Wawancara adalah salah satu metode untuk mendapatkan data anak atau orangtua dengan mengadakan hubungan secara langsung dengan informan/face to face relation. Wawancara juga digunakan untuk memperluas cakrawala peneliti tentang data lain yang tidak terformulasi dalam kuesioner, namun akan memiliki implikasi strategis bagi perusahaan, sehinggan layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. selain itu wawancara juga digunakan untuk melengkapi data terkumpul melalui kuesioner.
4.      Metode Penyajian Data
Analisis data kualitatif adalah bentuk analisa yang berdasarkan dari data yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Data kualitatif ini merupakan data yang hanya dapat diukur secara langsung.

7.      Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini mengamati bahwa penggunaan selebriti endorser top coffe ini sangat efektif dan mempengaruhi minat beli masyarakat. Namun terdapat perbedaan jika ditinjau dari masing-masing variabel sebagai berikut :
1.      Brand Atittude
Berdasarkan variabel Brand Attitude atau sikap konsumen terhadap suatu merek, selain itu sikap dapat diartikan sebagai individu yang dihadapkan pada suatu rangsangan yang menghendaki adanya reaksi suatu individu. sikap konsumen dapat memacu keinginan atau niat untuk membeli suatu produk.
Pada variabel ini suasana hati juga merupakan bentuk prefensi atau kesukaan penonton terhadap suatu media, dan berdasarkan iklan kesukaan responden secara keseluruhan dan berdasarkan iklan favorit pilihan responden.
2.      Selebriti Endorser
Menggunakan seleberiti sebagai role mode suatu produk ternyata juga sangat mempengaruhi suatu minat beli masyarakat pada top coffee ini. Namun perlu di perhatikan juga dalam memilih selebriti endorser harus selebriti yang mempunyai citra yang baik sehingga dapat meningkatkan penjualan. Seperti halnya pada top coffe ini yang memilih iwan fals sebagai salah satu brand ambasador , Iwan Fals memiliki citra yang kuat sebagai endorser produk kopi sehingga membuat iklan top coffee menjadi lebih menarik . Artis yang berpengaruh terhadap variabel Selebriti Endorser adalah Iwan Fals, serta memberikan dampak yang dominan dalam iklan top coffee dan minat beli konsumen terhadap produk kopi top coffee
3.      Purchase Intention
Variabel ini memberikan pengaruh yang kuat bagi kedua variabel lainnya. Karena pasalnya yang  mejadi selebrity endorser bukan hanya iwan fals, namun ada pula selebriti lainya yang juga berpengaruh dalam minat beli produk top coffe ini. Selebritis tersebut adalah Nikita Willy dan Samuel Zygwin yang juga mempunyai citra baik sehingga dapat mempengaruhi minat pembelian pada produk top coffe. Dengan begitu berarti dapat di sumpulkan bahwa yang gemar mengkonsumsi top coffe bukan hanya orang dewasa tetapi para remaja dan tidak mengenal umur.

Secara keseluruhan dapat di simpulkan bahwa, variabel yang mempunyai pengaruh besar dalam minat pembelian produk top coffee adalah selebrity endorser, , sikap konsumen terhadap merek dan iklan (Brand Attitude) sangat besar pengaruhnya kepada minat pembelian Top Coffee.  dengan memilih selebriti yang  mempunyai citra yang baik dapat meningkatkan penjualan suatu produk.


sumber :

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjJlomwi6_NAhXDpo8KHWgZAVkQFgghMAE&url=http%3A%2F%2Fstudentjournal.petra.ac.id%2Findex.php%2Fmanajemen-pemasaran%2Farticle%2Fdownload%2F500%2F436&usg=AFQjCNFeAtNOJhYWUc4RAcjC5tb1NOEJzg&sig2=BzjQwAMizRHlxbOwVbto1Q&bvm=bv.124272578,d.c2I

file:///C:/Users/acer/Downloads/500-891-1-SM%20(1).pdf 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar