Jumat, 17 Juni 2016

Tugas 7 Review Jurnal 2

1.       Jurnal  Penelitian :  Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dan Kualitas Audit Terhadap Penentuan Opini Audit
2.       Penulis    :   Abdul Rahman Dan Titi Suhartati
                 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakara,Kampus Baru UI Depok 16425
3.       Nama Jurnal :  Jurnal Ekonomi Dan Bisnis ,Vol 11,No.2,Desember 2012 : 77-86
4.       Tahun Terbit : 2012
5.       Latar Belakang Penelitian
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbukti memiliki peran penting dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian indonesia. Besarnya jumlah UKM mencerminkan besarnya potensi yang dapat dikembangkan untuk dapat berkontribusi dalam perekonomian indonesia. UMKM mampu menjadi salah satu alternatif yang dapat mengatasi penggangguran dalam negeri.
Dalam UMKM sering terjadi kendala masalah permodalan untuk mengembangkan usaha serta masalah pemasaran produk kepada masyarakat. namun,kini pembiayaan bagi program UMKM telah banyak di jalankan oleh pemerintah maupun oleh perbankan. Salah satu program pemerintah indonesia terkait pembiayaan UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuan dari KUR adalah untuk menjadi solusi pembiayaan modal yang efektif bagi UMKM, sebab selama ini banyak UMKM yang terkendala untuk akses terhadap perbankan untuk mendapatkan bantuan pembiayaan. Dalam UMKM ini diperlukannya informasi akuntansi yang di butuhkan dalam pengambilan keputusan. Namun akuntansi keuangan pada UKM masih rendah dan memiliki banyak kelemahan.
Standar akuntansi keuangan yang dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan harus diterapkan secara konsisten. Di samping itu, tersedianya informasi yang lebih akurat melalui informasi akuntansi yang dihasilkan diduga tidak mempengaruhi keputusan atas masalah yang dihadapi manajemen (relevance). Dengan akuntansi yang memadai maka pengusaha UMKM dapat memenuhi persyaratan dalam pengajuan kredit berupa laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan, menghitung pajak, dan manfaat lainnya .Terkait dengan kondisi tersebut di atas, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) pada tahun 2009 telah mensahkan standar akuntansi untuk entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP). Penggunaan SAK ETAP ini adalah ditujukan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik yakni entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan, dan entitas yang menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
6.       Metode penelitian
Data penelitian yang di gunakan adalah data primer. Yaitu dengan melakukan survey,wawancara,kuesioner dan melalui email kepada para pengusaha UMKM di wilayah depok dan bogor dengan periode penelitian tahun 2010-2013 dan dalam kuesioner diperkirakan berjumlah 60 responden,yaitu pengusaha UMKM  yang ukuran usahanya tidak tergolong usaha  besar, dan berlokasi di wilayah depok  dan sekitarnya
7.        Hasil
1. Sebahagian besar pengelola UKM di wilayah depok menyatakan telah menerapkan pencatatan akuntansi dan dilakukan oleh si pemilik UKM sendiri.
2. Informasi akuntansi digunakan dalam pengambilan keputusan usaha sesuai prioritasnya, yaitu dalam hal: pembelian bahan baku dan alat produksi, penetapan harga, pengajuan tambahan modal ke bank, ekspansi usaha.
3. Profitabilitas, daya saing dan pertumbuhan serta perkembangan usaha sebagai kinerja UKM diukur berdasarkan catatan harian utang  piutang, laporan penerimaan dan pengeluaran bulanan
4. Sedangkan untuk menyusun laporan keuangan lainnya, ditemui berbagai kesulitan sehingga banyak yang tidak mampu menyiapkannya.
5.  Dalam SAK ETAP terdapat dua  jenis standar yaitu standar pengukuran dan standar pengungkapan sebagai pedoman dalam menyusun laporan keuangan.
6. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menyokong temuan penelitian terdahulu. Baik dengan menggunakan ukuran relevance maupun dengan menggunakan ukuran cost-effectivenes; SAK yang dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan di Indonesia lebih memberatkan bagi UKM dibandingkan usaha besar.
7. Sekalipun memiliki pengetahuan dalam bidang akuntansi, UKM umumnya tidak menerapkan sistem akuntansi yang baik sesuai dengan ilmu akuntansi yang pernah mereka peroleh. Alasan utama kenapa tidak menggunakan sistem akuntansi yang baik adalah selain merepotkan juga karena dengan sistem sederhana (buku kas harian) mereka juga sudah dapat memenuhi informasi yang dibutuhkan dalam mengelola usaha mereka.
9. Metode yang lebih sederhana yang dapat digunakan dalam menyusun laporan keuangan pada UKM.

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar