1.
Jurnal
Penelitian : Pengaruh Penerapan
Sistem Informasi Akuntansi Dan Kualitas Audit Terhadap Penentuan Opini Audit
2.
Penulis : Abdul Rahman Dan Titi Suhartati
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Jakara,Kampus Baru UI Depok 16425
3.
Nama Jurnal :
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis ,Vol 11,No.2,Desember 2012 : 77-86
4.
Tahun Terbit : 2012
5.
Latar Belakang Penelitian
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbukti
memiliki peran penting dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian
indonesia. Besarnya jumlah UKM mencerminkan besarnya potensi yang dapat
dikembangkan untuk dapat berkontribusi dalam perekonomian indonesia. UMKM mampu
menjadi salah satu alternatif yang dapat mengatasi penggangguran dalam negeri.
Dalam UMKM sering terjadi kendala masalah permodalan
untuk mengembangkan usaha serta masalah pemasaran produk kepada masyarakat.
namun,kini pembiayaan bagi program UMKM telah banyak di jalankan oleh
pemerintah maupun oleh perbankan. Salah satu program pemerintah indonesia
terkait pembiayaan UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuan dari KUR
adalah untuk menjadi solusi pembiayaan modal yang efektif bagi UMKM, sebab
selama ini banyak UMKM yang terkendala untuk akses terhadap perbankan untuk
mendapatkan bantuan pembiayaan. Dalam UMKM ini diperlukannya informasi
akuntansi yang di butuhkan dalam pengambilan keputusan. Namun akuntansi
keuangan pada UKM masih rendah dan memiliki banyak kelemahan.
Standar akuntansi keuangan yang dijadikan pedoman
dalam penyusunan laporan keuangan harus diterapkan secara konsisten. Di samping
itu, tersedianya informasi yang lebih akurat melalui informasi akuntansi yang
dihasilkan diduga tidak mempengaruhi keputusan atas masalah yang dihadapi
manajemen (relevance). Dengan akuntansi yang memadai maka pengusaha UMKM dapat
memenuhi persyaratan dalam pengajuan kredit berupa laporan keuangan,
mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan, menghitung pajak, dan manfaat
lainnya .Terkait dengan kondisi tersebut di atas, Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) pada tahun 2009 telah mensahkan standar akuntansi untuk entitas
tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP). Penggunaan SAK ETAP ini adalah ditujukan
untuk entitas tanpa akuntabilitas publik yakni entitas yang tidak memiliki
akuntabilitas publik yang signifikan, dan entitas yang menerbitkan laporan
keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
6.
Metode penelitian
Data
penelitian yang di gunakan adalah data primer. Yaitu dengan melakukan
survey,wawancara,kuesioner dan melalui email kepada para pengusaha UMKM di
wilayah depok dan bogor dengan periode penelitian tahun 2010-2013 dan dalam
kuesioner diperkirakan berjumlah 60 responden,yaitu pengusaha UMKM yang ukuran usahanya tidak tergolong usaha besar, dan berlokasi di wilayah depok dan sekitarnya
7.
Hasil
1. Sebahagian besar pengelola UKM di wilayah
depok menyatakan telah menerapkan
pencatatan akuntansi dan dilakukan
oleh si pemilik UKM sendiri.
2. Informasi akuntansi digunakan dalam pengambilan keputusan usaha sesuai prioritasnya,
yaitu dalam hal: pembelian bahan baku
dan alat produksi, penetapan
harga, pengajuan tambahan modal ke bank, ekspansi usaha.
3.
Profitabilitas, daya saing dan pertumbuhan serta perkembangan usaha sebagai kinerja UKM diukur berdasarkan catatan harian utang piutang,
laporan penerimaan dan pengeluaran
bulanan
4. Sedangkan
untuk menyusun laporan keuangan
lainnya, ditemui berbagai kesulitan
sehingga banyak yang tidak mampu
menyiapkannya.
5. Dalam SAK ETAP terdapat dua jenis standar yaitu standar pengukuran dan standar pengungkapan
sebagai pedoman dalam menyusun laporan keuangan.
6. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menyokong temuan penelitian terdahulu.
Baik dengan menggunakan ukuran relevance maupun dengan menggunakan ukuran cost-effectivenes; SAK yang dijadikan pedoman dalam penyusunan
laporan keuangan di Indonesia
lebih memberatkan bagi UKM dibandingkan usaha besar.
7. Sekalipun memiliki pengetahuan dalam bidang akuntansi, UKM umumnya tidak menerapkan sistem akuntansi yang baik sesuai dengan ilmu akuntansi yang pernah
mereka peroleh. Alasan utama kenapa
tidak menggunakan sistem akuntansi
yang baik adalah selain merepotkan
juga karena dengan sistem sederhana
(buku kas harian) mereka juga sudah
dapat memenuhi informasi yang
dibutuhkan dalam mengelola usaha
mereka.
9. Metode yang lebih sederhana yang dapat digunakan dalam menyusun laporan
keuangan pada UKM.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar